Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi

Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi - Hallo sahabat berita politik, berita politik indonesia terkini, berita politik nasional,berita politik 2018 , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel SOSIAL MEDIA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi
link : Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi

Baca juga


Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi




[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Haikal Hassan Baras atau dipanggil Babeh Haikal menyentil penegakkan hukum tebang pilih.

"Penyebar hoax, ujaran kebencian, pengedit situasi, hanya dipanggil dan ditahan bila pelakunya bukan projo (pro-Jokowi). Percaya? Buktikan yuk, kalau orang sejenis Deni Siregar, Ade Armando, dan sejenisnya akan selalu lolos? Kita tunggu dan saksikan," kata Babeh Haikal di akun


Demikianlah Artikel Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi

Sekianlah artikel Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi dengan alamat link https://aboutnewsindonesia.blogspot.com/2018/09/babeh-haikal-penyebar-hoax-ujaran.html

Related Posts :

0 Response to "Babeh Haikal: Penyebar Hoax, Ujaran Kebencian, Hanya Ditahan Bila Pelakunya Bukan Pro Jokowi"

Post a Comment