Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar

Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar - Hallo sahabat berita politik, berita politik indonesia terkini, berita politik nasional,berita politik 2018 , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sosok, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar
link : Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar

Baca juga


Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar

Tommy Soeharto

Nolkm.com|| -Manuver Tommy Soeharto mendirikan Partai Berkarya bukan suatu hal yang harus dipermasalahkan oleh Partai Golkar. Partai Golkar menilai, Partai Berkarya bukan sebuah ancaman serius bagi partai tersebut meskipun Tommy Soeharto masuk dalam kepengurusan Partai Berkarya. Di partai itu, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina. Demikian pendapat Ketua DPP Partai Golkar Zainuddin Amali.
“Kami tidak mempermasalahkan tentang langkah Tommy mendirikan Partai Berkarya. Kami melihatnya manuver ini tidak jadi ancaman Golkar. Dan mendirikan partai adalah hak setiap orang. Semua orang boleh punya pandangan politik yang beda, walaupun pernah dalam satu wadah ,” kata Zainuddin di Komplek Parlemen, Senayan, siang ini, dikutip dari suaramerdeka.com.
Ia menekankan, membentuk kepengurusan suatu partai adalah hak setiap orang asalkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.“Siapa pun punya hak untuk menyatakan pendapat, pandangan politik. Enggak apa,” ujar Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
“Nah, ujiannya saat pemilu. Banyak partai yang muncul, tapi begitu muncul pemilu cuma 10. Jadi silakan,” sambungnya, dikutip dari kompas.com.
Menjelang Pemilu 2019, dia menjelaskan, Partai Berkarya akan diuji oleh KPU. Sehingga bila partai baru itu tidak bisa memberikan sesuatu yang menjual di masyarakat, maka sudah barang tentu akan tidak mendapat dukungan dari publik dan mengakibatkan partai tersebut tidak bisa berkembang.
“Tidak masalah banyak partai yang muncul menjelang Pemilu 2019, karena ujian bagi mereka ya saat Pemilu itu. Sering itu banyak partai yang muncul, tapi begitu Pemilu banyak yang lewat. Hanya 10 partai saja yang tersisa. Jadi silakan mendirikan partai, tapi ya harus siap diuji dalam Pemilu,” kata dia.
Zainuddin menegaskan, hingga kemarin dirinya belum mendengar sikap dari Tommy, apakah akan mundur dari jabatannya di Dewan Pembina Partai Golkar, atau bagaimana. Amali mengatakan, Tommy memang memiliki pengaruh di Golkar, namun setiap kader memiliki pengaruh masing-masing.
“Semua yang di Dewan Pembina bersama Pak Ical (Aburizal Bakrie), sama-sama punya pengaruh. Sama-sama potensial untuk memajukan Golkar. Tidak ada yang paling berpengaruh,” kata dia.

“Beliau di Dewan Pembina. Bareng Pak Ical (Aburizal Bakrie). Semua orang bertarung di Golkar, minimal kepada dirinya sendiri. Semuanya sama saja. Enggak ada tokoh yang berpengaruh. Semua sama,” lanjutnya.
Ia mengaku tak terkejut eks kader Partai Golkar membentuk suatu partai baru. Sebab, telah banyak mantan kader yang telah membentuk partai baru. Seperti Partai NasDem yang didirikan Surya Paloh,  Partai Hanura yang dibentuk Wiranto dan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto.
“Diakui memang karena itu kita ada penurunan namun dengan demikian diharapkan hal ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Partai Golkar,” ujar dia, dikutip dari vivanews.com.
Dia menegaskan Partai Golkar terbiasa ditinggalkan oleh kadernya. Namun hal itu  tak berpengaruh terhadap raihan suara partai Golkar di Pemilu 2019 mendatang. Berdasarkan data 2014 silam, Golkar berada di posisi kedua setelah PDI Perjuangan.
“Golkar sudah biasa ditinggalkan kader tapi kita survive saja tuh. Sebagai kader saya anggap ini biasa enggak perlu direspon secara berlebihan,” katanya.
Dilain sisi, Kementerian Hukum dan HAM telah mengesahkan Partai Berkarya yang turut dicetuskan Tommy, dikutip antaranews.com.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan, Partai Berkarya sudah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016. SK pengakuan Partai Berkarya disebut telah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016.
Partai Berkarya adalah kelanjutan dari pembaruan, perubahan, serta kerja sama antara Partai Nasional Republik (Nasrep) dan Partai Beringin Karya yang dilahirkan kembali pada 15 Juli 2016, dikutip dari situs resmi partai, berkarya.id.
Tanggal itu disepakati berdasarkan hari lahir Tommy Soeharto sebagai Ketua Majelis Tinggi atau Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya.
Dalam waktu dekat, Partai Berkarya akan melaksanakan rapat pimpinan nasional untuk mengevaluasi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, kepengurusan, serta program kerja.
Selain itu, partai baru ini juga berupaya membentuk sayap-sayap partai, seperti sayap pemuda dan perempuan.(*)
Sumber : http://www.suratkabar.id/


Demikianlah Artikel Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar

Sekianlah artikel Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar dengan alamat link https://aboutnewsindonesia.blogspot.com/2016/11/lama-tak-muncultommy-soeharto-kini.html

0 Response to "Lama Tak Muncul,Tommy Soeharto Kini Bikin Partai Baru, Ini Reaksi Golkar"

Post a Comment