Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi - Hallo sahabat berita politik, berita politik indonesia terkini, berita politik nasional,berita politik 2018 , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kontroversi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi
link : Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi

Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi

Jakarta, Nolkm.com|| -Guna mencegah aksi provokasi karena penyebaran berita hoax dan meresahkan masyarakat , Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung melakukan sejumlah pemblokiran di internet. Situs, blog, dan 50 akun media sosial yang dinilai menyebarkan provokasi.

Tindakan tersebut dilakukan bertepatan dengan rencana beberapa Ormas Islam yang akan berunjuk rasa Terkait soal dugaan penistaan Agama oleh Gubernur DKI Non Aktif, Basuki Tjahaya Purnama Alias Ahok Besok, 4 November 2016. 

Menurut Informasi yang didapat, Setidaknya ada 11 situs yang tidak bisa diakses. Kabarnya, 11 situs itu diblokir Kemenkominfo dengan dugaan mengandung konten SARA.

Menanggapi pemblokiran 11 situs itu, aktivis politik Andi Arief, mengecam keras upaya Pemerintahan Joko Widodo memblokir situs-situs yang dianggap bertentangan dengan pemerintah.

“Sudah gila, situs Portal Piyungan di blokir. Kita ini bangsa apa?” tegas Andi Arief di akun Twitter ‏@AndiArief_AA.

Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan, pemblokiran situs media komunikasi merupakan ciri rejim yang ‘kedodoran’. “Ciri Rejim yang kedodoran itu paranoid dengan gerakan massa dan mulai melakukan pemblokiran media komunikasi,”tegas @AndiArief_AA.

Menurut Andi, propaganda dilawan dengan propaganda, bukan dengan kewenangan pemblokiran. “Saya tidak berharap Rejim ini akan terjungkal, meski cirinya sudah ada yaitu pemblokiran media kritis seperti Portal Piyungan.

Sebelumnya, portalpiyungan.com merilis alasan pemblokiran yang disampaikan pengguna internet. Dari email yang masuk ke redaksi portalpiyungan.com, salah satu pembaca memberi informasi bahwa Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan pemblokiran terhadap 11 situs dengan tuduhan mengandung konten SARA.

Berikut 11 Situs Media Online Kontra Ahok yang di Blokir ISP:

lemahirengmedia.com

portalpiyungan.com

suara-islam.com

smstauhiid.com

beritaislam24h.com

bersatupos.com

pos-metro.com

jurnalmuslim.com

media-nkri.net

lontaranews.com

nusanews.com

“Sampai saat ini belum ada pengumuman/pemberitahuan dari pihak Kemenkominfo kepada redaksi portalpiyungan terkait pemblokiran ini. Entah apa maksudnya konten SARA. Yang jelas 11 situs online yang diblokir itu hampir semuanya gencar mem-blow up dan mendukung AKSI 4 NOVEMBER. Seperti inikah rezim saat ini?” demikian tulis redaksi portalpiyungan.com.

Sumber : Pos metro.com

               Berita Teratas.com

Demikianlah Artikel Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi

Sekianlah artikel Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kominfo Blokir 11 Media, Diduga Jadi Penebar Isu Provokasi dengan alamat link https://aboutnewsindonesia.blogspot.com/2016/11/kominfo-blokir-11-media-diduga-jadi.html

Tweet